Senin, 09 November 2015
Kamis, 31 Juli 2014
Khutbah Jumat Nasihat Setelah Ramadhan Berlalu…
[KHUTBAH JUMAT PERTAMA]
إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Minggu, 20 Juli 2014
Mufti Saudi Serukan Warga Muslim Keluarkan Zakat Untuk Rakyat Gaza
Mufti Besar Arab Saudi, SyeikhAbdul Aziz Al-Sheikh, membolehkan pembayaran zakat kepada warga Muslim di Jalur Gaza.
Dalam fatwanya, SyeikhAbdul Aziz, mengatakan “Yahudi membunuhi rakyat Gaza, menghancurkan rumah dan harta benda mereka. Membayar zakat kepada lebih utama dari orang lain.”
Umat Muslim harus bersama untuk berdiribersama mereka dan merasakan penderitaan mereka, serta mendukung perjuangan dan membantu sekuat tenaga.”
SyeikhAbdul Aziz menambahkan “Zakat adalah salah satu rukun dari Islam, dan setiap Muslim wajib menunaikannya tepat waktu dan sesuai dengan jumlahnya. Karena zakat adalah salah satu penghubung silaturrahim antar si kaya dan si miskin, serta menjadi saran untuk membersihkan harta dan jiwa.”
Dalam tulisannya di surat kabar Al Jazeera SyeikhAbdul Aziz mengingatkan umat Muslim untuk tepat memberikan hak zakat kepada golongan yang telah ditetapkan oleh Syari’. (Alarabiya /Ram)
Sumber: www eramuslim com
Selasa, 15 Juli 2014
Sayangi yang Ada di Bumi, Engkau Disayangi Penduduk Langit
Penduduk langit sebagai ganti daripada siapa (yang berada) di langit
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: مَنْ لَا يَرْحَمْ مَنْ فِي الْاَرْضِ لَا يَرْحَمْهُ مَنْ فِي السَّمَاءِ –الطبراني
Artinya: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam telah bersabda,”Barangsiapa tidak menyayangi siapa (yang berada) di bumi maka tidak menyayanginya siapa (yang berada) di langit”. (Riwayat Ath Thabarani, dan dishahihkan oleh Al Hafidz As Suyuthi)
Al Allamah Al Munawi menjelaskan bahwa yang dalam riwayat yang lain disebutkan penduduk langit sebagai ganti daripada siapa (yang berada) di langit.
Langganan:
Postingan (Atom)